Nathan Aké: Si Bek Serba Guna yang Diam-Diam Jadi Tembok Andalannya Pep

Nathan Aké: Si Bek Serba Guna yang Diam-Diam Jadi Tembok Andalannya Pep

Banyak pemain yang butuh spotlight buat dianggap elite. Tapi Nathan Aké bukan salah satunya. Lo gak akan liat dia di highlight reels tiap pekan, tapi kalau dia absen, defense City langsung terasa beda.

Dia mungkin bukan bek paling cepat atau paling tinggi. Tapi ngerti posisi, ngerti ritme, dan ngerti peran. Dan itu yang bikin dia jadi senjata rahasia Pep Guardiola — si bek kiri, bek tengah, kadang gelandang bertahan yang mainnya selalu rapi dan bersih.


Awal Karier: Dari Akademi Belanda ke Tim Chelsea yang Penuh Saingan

Lahir 18 Februari 1995 di Den Haag, Belanda, Aké mulai karier sepak bolanya di akademi lokal sebelum akhirnya direkrut Chelsea saat masih remaja. Tapi ya, lo tau sendiri Chelsea era itu: pemain muda numpuk, tapi jarang dikasih panggung.

Aké akhirnya lebih sering dipinjamin ke klub-klub kayak Reading, Watford, dan Bournemouth. Di situlah dia dapet menit main reguler dan makin mateng. Di Bournemouth, dia bukan cuma starter, tapi jadi leader lini belakang meski masih muda.

Dan setelah tampil konsisten, Manchester City dateng dengan tawaran sekitar £40 juta di tahun 2020.


Awal di City: Sabar, Gak Banyak Ribut, Tapi Fokus Tumbuh

Musim pertamanya di City bisa dibilang gak mulus. Cedera, kalah saing sama Ruben Dias dan Stones, bahkan kadang gak masuk skuad. Tapi yang beda dari Aké adalah: dia gak pernah ngeluh. Dia tau waktunya bakal dateng, dan yang penting: tiap dikasih kesempatan, perform-nya stabil.

Dan akhirnya… kesabaran itu berbuah. Mulai musim 2022/23, Aké mulai sering starter — kadang di left center back, kadang di left-back hybrid. Dan hebatnya? Dia selalu bisa adaptasi.


Gaya Main: Tenang, Cerdas, dan Gak Cari Ribut

Aké bukan bek yang flashy. Tapi justru itu senjatanya. Dia punya:

  • Positioning akurat
  • Jago duel satu lawan satu tanpa panik
  • Disiplin jaga shape tim
  • Punya passing bagus buat build-up
  • Kuat di udara meski gak setinggi bek lain

Dan yang paling penting, dia jarang bikin kesalahan. Buat Pep, itu priceless. Soalnya di sistem Guardiola yang high risk-high line, lo butuh bek yang gak gampang terpancing dan bisa tenang bahkan waktu lawan nge-press.

Aké juga bagus dalam mengantisipasi counter attack — karena dia tahu kapan harus naik dan kapan stay. Dan meski gak sering nyerang kayak Cancelo dulu, kalau Aké naik, dia gak buang bola. Umpannya sering akurat ke half-space.


Statistik 2022/23 – Musim Golden Boy Versi Kalem

Di musim treble City, Aké tampil luar biasa:

  • Lebih dari 40 penampilan di semua kompetisi
  • Starter di laga-laga besar termasuk lawan Arsenal, Liverpool, Real Madrid
  • Menang lebih dari 70% duel satu lawan satu
  • Punya tingkat passing akurasi di atas 90%
  • Sering jadi pelapis sekaligus rival buat posisi Joško Gvardiol di musim 2023/24

Faktanya, banyak fans bilang: Kalau Aké main, pertahanan City keliatan lebih tenang.


Timnas Belanda: Dari Alternatif Jadi Starter

Di timnas Belanda, Aké awalnya cuma pemain pelapis. Tapi pelan-pelan, dia mulai dapet peran penting. Pelatih kayak Koeman dan Van Gaal percaya sama fleksibilitasnya: bisa main dalam formasi 3 atau 4 bek.

Di Euro 2024, Aké diproyeksikan jadi starter, entah sebagai LCB atau left-back yang lebih defensif. Dia bukan yang paling mencolok, tapi selalu reliable.

Dan buat tim sekelas Belanda yang kadang inkonsisten, punya pemain stabil kayak Aké itu krusial banget.


Karakter: Pemain Kalem yang Fokus ke Performa

Satu hal yang bikin banyak fans City dan Belanda respek ke Aké: attitude-nya.

  • Gak drama di media
  • Gak ribut soal menit main
  • Gak banyak gestur lebay di lapangan

Tiap diberi kepercayaan, dia jawab dengan performa. Lo bisa liat dia siap blok tendangan lawan, sprint nutup ruang, atau bantu reset build-up dari belakang.

Dan meskipun dia bukan kapten, dia punya aura pemimpin diam-diam.


Kesimpulan

Nathan Aké bukan pemain yang muncul di billboard. Tapi buat pelatih kayak Pep Guardiola, dia harta karun. Dia bisa main di banyak posisi, selalu disiplin, dan selalu kasih 100% buat tim.

Di era sepak bola yang penuh bintang flashy, Aké itu fondasi diam-diam yang bikin semuanya bisa bersinar. Lo gak akan sadar betapa pentingnya dia… sampai dia absen.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *